Mengenal Auxiliary Bahasa Inggris

Auxiliary disebut juga kata bantu. Auxiliary memegang peranan penting dalam memahami struktur - susunan - kalimat bahasa Inggris. Dengan memahami bentuk-bentuk, fungsi dan kedudukan kata bantu - auxiliary, akan lebih mudah memahami tenses dan pola-pola kalimat Bahasa Inggris lainnya. Dalam kesempatan ini, kita akan membahas (baca: mengenal) secara mendasar mengenai auxiliary.

Sebelum melanjutkan pembahasan seputar Auxiliary secara lebih rinci, maka pembahasan ini akan terasa sulit memahaminya bila anda tidak membaca:

#Bentuk-bentuk Auxiliary dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris memiliki 5 bentuk/jenis auxiliary:
  1. Kata Bantu (auxiliary) berbentuk: "Be" atau "To Be"
    Be atau To be yang dimaksud yaitu: 
    • Be-present (berupa: Is, Am dan Are)
    • Be-Past (berupa: Was dan Were)
    • Be-Past participle (berupa: been)
    • Be-Modal (berupa: be)
    • Be-Present Participle (berupa: being)
      .
      Contoh:
      I was punished yesterday.
      They are learning English Grammar.
      He has been teaching English Grammar for 20 years
      She will be attending the party.

      .
  2. Kata Bantu (auxiliary) berbentuk: "Do"
    Kata bantu ini mencakup Do, Does dan Did. Kata bantu (auxiliary) jenis ini disebut juga: Auxiliary Verb atau kata bantu kata kerja.
    • Auxiliary Verb Present: Do dan Does
    • Auxiliary Verb Past: Did
      .
  3. Kata Bantu (auxiliary) berbentuk: "Have"
    Kata bantu ini mencakup Have, Has dan Had. Seperti halnya kata bantu "Do", kata bantu berbentuk "Have" ini juga disebut dengan Auxiliary Verb.
    • Auxiliary Verb Present: Have dan Has.
    • Auxiliary Verb Past: Had
      .
      Contoh:
      He has discussed this before.
      I have told him everything.
      I had done the homework.
    .
  4. Kata Bantu (auxiliary) Modal.
    Kata bantu modal ini disebut juga: Modal Auxiliary.
    Modal Auxiliary mencakup: can, may, must, will/shall.
    Sedangkan bentuk-bentuk modal auxiliary sbb:
    • Modal Auxiliary Present: can, may, must, will, shall
    • Modal Auxiliary Past: could, might, had to (atau, tetap berbentuk: "must"), would, should
      .
      Contoh:
      I can help you.
      She may go home now.
      I must try it.
      He will inform the news to all people.
      We shall take the invitation.
      .
  5. Kata Bantu (auxiliary) berbentuk Quasi.
    Kata bantu Quasi atau Quasi Auxiliary - disebut demikian - karena pada dasarnya kedudukan kata bantu ini adalah murni sebagai verb atau kata kerja. Akan tetapi, dapat berfungsi sebagai kata bantu. Jadi Quasi Auxiliary adalah sejenis kata bantu yang sekaligus berfungsi sebagai kata kerja.
    Yang termasuk kata bantu Quasi yakni:
    • Need
    • Dare
    • Used to
    • Ought to
      .
      Contoh:
      I need to show you something.
      I needn't to show you anything.
      He dares to deal with it.
      He daren't to deal with it.

      .

#Kata Kerja Bantu VS Kata Bantu Kata Kerja

Terkadang sedikit membingungkan pada saat kita mempelajari kata bantu (auxiliary) dalam bahasan Grammar Bahasa Inggris ini, oleh karena ada istilah helping verb atau kata kerja bantu dan kata bantu kata kerja atau verb auxiliary. Ada pula yang menganggapnya bahwa kedua istilah itu sama alias tidak ada perbedaannya sama sekali baik dari bentuk auxiliary, kedudukan dan fungsinya dalam sebuah konteks kalimat. Lalu bila itu benar-benar berbeda, dimana letak perbedaannya?

Secara mendasar, fungsi keduanya itu sama. Yaitu, sama-sama berfungsi untuk "Membantu" sesuatu. Baik membantu pembentukkan pola kalimat baru atau berfungsi untuk merubah suatu struktur kalimat.

Untuk lebih jelas letak perbedaan antara helping verb dan verb auxiliary, perhatikan contoh perbandingan dibawah ini:-
  • I was reading a book ...... (Saya sedang membaca sebuah buku ... (saat ...))
  • I wasn't ill yesterday. (Saya tidak sakit kemarin).

    Melihat kedua hal diatas, pada kalimat [I was reading a book], [was] sama sekali menjadi "kata bantu murni" yang berfungsi "Membantu kata kerja [reading] didalam membentuk pola kalimat Past progressive tense atau Past continuous tense".
    Sedangkan pada kalimat [I wasn't ill yesterday], kedudukan [was] disini adalah sebagai kata kerja struktural atau structural verb alias kata kerja. Namun demikian, [was] dalam kalimat ini memiliki fungsi ganda. Pertama, berkedudukan sebagai Structural verb atau kata kerja, dan kedua, sebagai auxiliary atau kata bantu - yakni, membantu pembentukkan kalimat negative dalam Nominal Sentence. Fungsi pembentukkan dari pola kalimat dasar kebentuk baru, seperti contoh diatas akan lebih rinci lagi dibahas di pertemuan yang akan datang.

    Pola Kalimat Verbal & Kalimat Nominal

    Kalimat Nominal (Nominal Sentence) & Kalimat Verbal (Verbal Sentence) adalah pola kalimat dasar dalam pembahasan Grammar Bahasa Inggris. Pelg-grammar berusaha menyajikan pembahasan kedua jenis kalimat tersebut secara jelas dan tuntas.

    Seperti pada bahasan yang lalu mengenai pola kalimat dasar bahasa inggris, bahwa syarat terbentuknya kalimat, salah satunya, adalah unsur pembangun kalimat dasar bahasa inggris *) itu harus berupa subject dan verb. Sebagai catatan *) Unsur pembangun kalimat itu sebenarnya berwujud kelompok kata hingga ke tanda titik - tersusun sedemikian rupa (mengikuti aturan ketatabasaaan (Grammar) Bahasa Inggris) - dan ada 2 atau lebih diantara kelompok kata itu berkedudukan sebagai subject dan verb.

    Catatan: untuk memahami bahasan mengenai
    kalimat verbal dan nominal, silahkan baca dan pahami bahasan sebelumnya mengenai:

    Contoh:
    I am happy.
    • Pada kalimat tersebut, [I] sebagai subject, [am] sebagai structural verb dan [happy] sebagai complement (Pelengkap). Akan tetapi, untuk sementara ini fokus perhatian kita hanya pada subject dan verb.
    Contoh lain:
    He makes a kite.
    • Pada kalimat [He makes a kite], kita menemukan [He] sebagai subject, [makes] sebagai lexical verb dan [a kite] berkedudukan sebagai object.

    Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa mengenali bahwa itu subject dan verb?

    Bagaimana caranya agar kita bisa mengenali bahwa itu subject dan verb?


    #Mengenal Unsur Pembangun Pola Kalimat Dasar Bahasa Inggris

     

    ##Cara Mengenali Subject dari sebuah kalimat

    Subject adalah pelaku (dalam bahasa inggris disebut sebagai: "The doer"). Dalam hal ini, subject merupakan pelaku atas suatu tindakan (action), keadaan tertentu (states), kegiatan (activity) atau berwujud pernyataan (statement).

    Contoh kata kerja dalam bentuk tindakan (action):
    The boy plays kite everyday (Anak itu bermain layang-layang setiap hari).
    The manager decides something (Manajer itu memutuskan sesuatu).
    [plays] dan [decides] adalah kata kerja lexical.

    Contoh kata kerja dalam bentuk keadaan (state):
    The boy is smart (Anak itu pintar)
    Kata kerja [is] sebagai structural verb
    (Makna [is] harus dilihat sebagai satu kesatuan dari [The boy is smart]. Jadi tidak bisa hanya [is] saja.

    Contoh kata kerja dalam bentuk kegiatan (activity):
    My mother goes shopping everyday. (Ibuku pergi berbelanja setiap hari)
    [goes] adalah kata kerja lexical.

    Contoh kata kerja dalam bentuk pernyataan (statement):
    He is buzy. (Dia sibuk)
    [is] adalah kata kerja structural, dan makna [is] harus dilihat sebagai satu kesatuan dari [He is busy].

    Dengan melihat contoh-contoh diatas, nyatalah bahwa, kalimat pada dasarnya telah terbentuk dengan adanya subject dan kata kerja/verb (baik berbentuk lexical maupun structural verb).


    Jenis-jenis dan Bentuk-bentuk Subject

    Berikut ini adalah bentuk-bentuk subject atau kata-kata yang dapat berkedudukan sebagai subject selain dari bentuk phrases yang pernah kita bahas dibahasan yang lalu.
    1. Pronoun sebagai Subject
      Pronoun yang berkedudukan sebagai subject, yaitu: I, you, we, they, he, she dan it.
      Contoh:
      I speak
      You speak
      They speak
      She speaks
      He speaks
      It speaks.
      Termasuk anggota pronoun lainnya seperti; possessive adjective pronoun, possession dan sebagainya yang tidak dapat kita bahas rinci disini.
    2. Noun sebagai Subject
      Kata benda (Noun) yang dimaksud misalnya: Andi, policeman, flower, a cat, the leaves, chair, dsb
      Contoh:
      Andi walks
      The policeman runs after the thief.
      The flower blooms.
      A cat eats meat.
      The leaves turn brown.
      The chair broke.
    3. Noun Phrase sebagai Subject
      Contoh:
      A diligent student sweeps the floor.
      English teacher gives a test to the students.
    4. Sub-clause sebagai Subject
      Contoh:
      The man who walked beside you called me last night.


    ##Cara Mengenali Verb dari sebuah kalimat

    Bila subject pelaku atas suatu tindakan (action), keadaan tertentu (states), kegiatan (activity) atau berwujud pernyataan (statement), maka verb adalah tindakan (action), keadaan tertentu (states), kegiatan (activity) atau berwujud pernyataan (statement) itu sendiri - yang ditimbulkan oleh subject.
    Jadi, subject adalah the doer of action dan verb adalah the action done by the doer.


    #Penanda (Determiner) Kalimat Dasar: Verbal atau Nominal

    Kalimat Verbal atau Nominal bisa diketahui dengan melihat Penanda (determiner) -nya. Determiner ini berupa: Predicate.

    Secara definitif google mengartikan predicate sebagai: "the part of a sentence or clause containing a verb and stating something about the subject". Bila diterjemahkan maka predicate = bagian dari sebuah kalimat atau klausa yang berbentuk kata kerja dan menyatakan sesuatu tentang subject.

    "Predicate adalah bagian dari sebuah kalimat atau klausa yang berbentuk kata kerja atau menyatakan sesuatu tentang subject".


      Berdasarkan definisi diatas, kita menemukan penjelasan singkat bahwa, predicate itu:
      1. Bagian dari sebuah kalimat atau klausa
      2. Berbentuk kata kerja atau menyatakan sesuatu (state & statement)mengenai subject
      Contoh:
      • I know that (Saya mengetahui hal itu).
        [know] --> predicate dalam bentuk kata kerja (verb)
      • The teacher gives a test to the students. (Guru itu memberikan tes pada siswa-siswanya)
        [gives] --> predicate dalam bentuk kata kerja (verb)
      • Mr.Irsyad is at home now (Bapak Irsyad berada dirumah sekarang)
        [at home] --> predicate dalam bentuk kata keterangan tempat (Adverb of Place).
      • The baby is sleeping soundly (Bayi itu sedang tidur dengan nyenyak).
        [sleeping] --> predicate dala bentuk kata kerja (verb)
      • I am a student (Saya seorang siswa).
        [a student] --> predicate dalam bentuk kata benda (Noun)
      • Linda is lazy (Linda malas).
        [lazy] --> predicate dalam bentuk kata sifat (Adjectives)
      • She is mine (Dia adalah milikku)
        [mine] --> predicate dalam bentuk kata ganti kepunyaan (Pronoun)

      Berdasarkan contoh diatas nyatalah sudah bahwa bila verb berupa lexical verb, maka verb itulah predicate. Dan, bila verb berupa structural verb (be) maka Complement yang ada dibelakang structural verb berkedudukan sebagai predicate bukan kata kerja. Bila anda sudah memahami apa itu predicate dan bagaimana bentuk-bentuknya, selanjutnya, kita akan membahas bentuk atau pola kalimat verbal dan nominal seperti berikut ini.


      #Kalimat Nominal & Kalimat Verbal

      Kalimat nominal (nominal sentence) dan kalimat verbal (verbal sentence) merupakan pola kalimat dasar dalam tatanan ketatabahasaan (grammar) Bahasa Inggris. Pemahaman atas kedua jenis pola kalimat dasar bahasa inggris ini akan membawa anda untuk dapat memahami pola kalimat lainnya dalam English Grammar lebih mudah. Disini saya ingin menekankan bahwasanya setiap pola kalimat bahasa inggris mesti mengandung kedua jenis pola kalimat ini. Itulah sebabnya kalimat ini disebut sebagai pola kalimat dasar dan paling mendasar!

      "Bahwa setiap pola kalimat-kalimat yang ada dalam Grammar Bahasa Inggris mesti mengandung bentuk Kalimat Verbal dan Kalimat Nominal"

      (rasyid habibie. August 2015)

       Berikut ini adalah ilustrasi perbedaan kalimat nominal dan kalimat verbal dalam bahasa inggris;

      Verbal Sentence and Nominal Sentence 

      Untuk mengetahui apakah sebuah kalimat itu berpola kalimat verbal atau nominal, maka lihatlah predicate-nya. Bila predicate-nya berbentuk kata kerja (verb) maka pola kalimat itu mesti berpola kalimat Verbal. Dan, bila predicate-nya berbentuk SELAIN kata kerja atau BUKAN kata kerja, maka pola kalimatnya adalah Nominal. Bila predicate-nya bukan kata kerja, maka predicate itu pastilah berupa:

      Kesimpulan atas perbedaan Kalimat Nominal & Kalimat Verbal sebagai berikut:

        Bentuk Predikat dalam kalimat nominal dan kalimat verbal


        Memahami Pola Kalimat Dasar Bahasa Inggris

        Memahami Pola Kalimat Dasar Bahasa Inggris merupakan modal utama didalam memahami dan menguasai semua pola atau bentuk kalimat-kalimat yang ada dalam ketatabahasaan (Grammar) Bahasa Inggris. Setiap bahasa memiliki pola-pola dasar utama sebelum menginjak ke materi lanjutan. Dengan menguasai pola kalimat dasar suatu bahasa asing diharapkan pula akan menguasai bentuk dan pola kalimat-kalimat yang lebih kompleks lagi. Pada saat kita berdialog dalam Bahasa Inggris, maka yang keluar dari lisan kita adalah rangkaian (baca: susunan) kata. Bila susunan kata itu dapat dipahami dengan jelas, maka dapat dikatakan bahwa itulah bentuk kalimat. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah: 'apakah kalimat yang kita utarakan itu telah benar menurut kaidah kebahasaan (English Grammar) ? Artinya, sebuah struktur kata - kalimat - dapat dikatakan baik bilamana lawan dialog memahami pembicaraan kita. Namun, kalimat tersebut belum tentu benar - menurut ilmu ketatabahasaan. Menggunakan aturan, kaidah atau Grammar dalam berbicara atau menulis itu penting agar makna (meaning) yang kita kehendaki dapat tersampaikan secara penuh pada siapa lawan bicara kita.

        #Definisi Kalimat Bahasa Inggris

        Google mendefinisikan kalimat sebagai berikut:
        "a set of words that is complete in itself, typically containing a subject and predicate, conveying a statement, question, exclamation, or command, and consisting of a main clause and sometimes one or more subordinate clauses."
        Terjemahannya: Kalimat (English Sentence) adalah: rangkaian kata-kata yang memiliki makna utuh, terdiri dari sebuah subject dan predicate, berguna untuk menyampaikan pesan, pertanyaan, seruan, perintah dan terdiri atas sebuah klausa utama dan terkadang satu atau lebih sub-klausa.

        Sedangkan Oxford Dictionary memberi pengertian singkat namun jelas mengenai kalimat, yaitu: "A sentence is a group of words that makes complete sense, contains a main verb, and begins with a capital letter".
        Terjemahannya: Kalimat adalah sebuah kelompok kata yang memiliki arti, terdiri atas sebuah kata kerja utama dan dimulai oleh huruf kapital". Dalam hal ini, Oxford Dictionary lebih menekankan pada fungsi dan kedudukan kata sebagai pembentuk kalimat dan inilah yang paling bisa dipahami - walaupun Google memberikan penekanan ini secara tidak langsung dengan mengatakan "complete in itself ---- containing s subject and predicate.

        Berdasarkan, definisi diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kalimat dalam Grammar bahasa Inggris itu adalah: "Gabungan kata-kata yang memiliki arti utuh dan unsur pembangunnya, sekurang-kurangnya, terdiri atas 1 buah subject dan 1 buah verb".

        "Kalimat adalah gabungan kata-kata yang memiliki arti utuh dan unsur pembangunnya, sekurang-kurangnya, terdiri atas 1 buah subject dan 1 buah verb".

        #Unsur Utama Pembangun Kalimat

        Jadi, syarat terbentuknya sebuah kalimat yakni:
        1. Bergabungnya 2 kata atau lebih
        2. Memiliki arti utuh *) dan dapat dipahami
        3. Harus ada kata-kata yang berkedudukan sebagai subject dan verb.
        Catatan: Untuk memahami bahasan ini, 
        silahkan lihat dan baca ulasan mengenai 
        pada bahasan lalu.

            Penjelasan

            Bila ada kelompok kata atau bergabungnya 2 buah kata atau lebih belum tentu disebut dengan kalimat oleh karena bisa jadi itu phrases atau prase (lihat bahasan mengenai materi bahasa inggris phrases sebelumnya). Bila telah ada kelompok kata, maka yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah: "Apakah kelompok kata itu - diantara 2 atau beberapa kata-kata yang ada - berkedudukan sebagai subject dan verb?"

            Contoh:
            The beautiful girl

            [The beautiful girl] bukanlah kalimat. Itu adalah bentuk phrases (prase) oleh karena [the], [beautiful] atau [girl] tidak berkedudukan sebagai subject dan verb. Kelompok kata [The beautiful girl] tersebut akan berbeda saat diubah sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk seperti berikut ini:

            The girl is beautiful.

            Pada kelompok kata [The girl is beautiful] dapat disebut dengan kalimat, oleh karena terdiri dari 1 buah subject [the girl] dan verb [is] sedangkan [beautiful] adalah complement (pelengkap). Sebagai catatan: kedudukan pelengkap (complement) dalam kalimat tersebut berguna untuk menerangkan atau memberi informasi mengenai subject [The girl]. Perhatikan perumpaman berikut ini:

            [The beautiful girl], bila diterjemahkan akan memiliki makna: "Gadis yang cantik". Sedangkan pada [The girl is beautiful] diterjemahkan sebagai: "Gadis itu cantik".
            Cobalah cermati dan pahami sekali lagi ilustrasi sederhana berikut ini:

            Gadis yang cantik VS Gadis itu cantik.

            Adalah tidak mungkin bila kita berkomentar pada seseorang dan mengatakan "gadis yang cantik" tanpa ada kata-kata lain yang mengikutinya atau kata-kata sebelum kata-kata "gadis yang cantik" itu. Ungkapan kita menjadi mengambang dan tidak jelas. Apa maksudnya berkomentar seperti itu? Disini letak masalahnya. Artinya, [The beautiful girl] memiliki makna yang tidak jelas dan mengambang dan membutuhkan kata-kata lain agar artinya menjadi penuh, lengkap dan utuh. Paham? :p

            Berbeda dengan [The girl is beautiful]. Kata-kata ini, bila diungkapkan pada seseorang atau berkomentar atas seorang gadis maka maknanya menjadi jelas, lengkap dan utuh. Disinilah letak perbedaan dan sekaligus menjadi Syarat utama pembentukkan sebuah kalimat, yaitu: harus memiliki makna yang utuh. Kalimat bermakna utuh disini bersifat tidak mengambang, sudah jelas, dapat dipahami walaupun tanpa harus menambahkan kata-kata sebelum atau sesudahnya.
            Jadi, sebuah kalimat tidak akan dikatakan sebagai sebuah kalimat apabila tidak terdiri dari 1 buah subject dan 1 buah verb serta tidak memiliki makna yang utuh.


            Syarat terbentuknya sebuah kalimat bahasa inggris dasar


            Suatu kelompok kata semacam [The beautiful girl] yang sebenarnya adalah bentuk phrase ini justru menjadi unsur pembangun kalimat,. baik sebagai subject maupun sebagai object. (lihat bahasan phrases di paragraph terakhir).

            Contoh:
            The beautiful girl is crying. (Gadis yang cantik itu sedang menangis).

            Dalam kalimat tersebut dapat kita lihat dengan jelas, dimana [The beautiful girl] berkedudukan sebagai subject dan [is crying] sebagai verb.

            #Pola Kalimat Dasar Bahasa Inggris

            Sebelum mempelajari kalimat-kalimat dasar bahasa Inggris, marilah kita simak contoh kalimat-kalimat berikut ini:
            • He is a student.
            • She was ill.
            • The teachers are at school.
            • A cat jumps.
            • Jean Gkol swims.
            • The man sleeps.
            Sebenarnya kalimat-kalimat diatas ada kelanjutanya seperti; A cat jumps into the river. (Seekor kucing melompat ke sungai), dst. Akan tetapi, untuk memudahkan pemahaman mengenai Kalimat Dasar Bahasa Inggris, maka saya (rasyid habibie) hanya memberikan contoh sederhananya saja.

            Penjelasan

            Pada contoh kalimat urutan 1 s/d 3 dari atas, adalah bentuk Kalimat Nominal (Nominal Sentence), sedangkan contoh-contoh kalimat-kalimat urutan 4 hingga 6 adalah Kalimat Verbal (Verbal Sentence). Kedua jenis kalimat ini adalah Pola Kalimat Dasar dalam Bahasa Inggris. Dengan kata lain, semua pola kalimat bahasa inggris menginduk dan menderivasi (/derived=diambil/) dari kedua bentuk kalimat dasar tersebut.

            Lalu, apa itu Kalimat Nominal (Nominal Sentence) ? dan apa juga Kalimat Verbal (Verbal Sentence)?
            Silahkan ikuti pembahasan mengenai kalimat nominal dan kalimat verbal ini dihalaman selanjutnya.

            Bentuk Kata Kerja Bahasa Inggris

            Kata kerja (verb) merupakan salah satu anggota Part of speech yang berperan penting dalam penyusunan sebuah kalimat Bahasa Inggris seperti halnya subject. Pemahaman atas kata kerja ini menjadi penting manakala semua bentuk - pola - kalimat bahasa Inggris didalam bahasan English Grammar mengandung kata kerja (verb) tersebut.

            Secara definitif (menurut Google), verb adalah: "a word used to describe an action, state, or occurrence, and forming the main part of the predicate of a sentence, such as hear, become, happen." Terjemahannya: sebuah kata yang digunakan untuk menggambarkan sebuah aksi/tindakan, keadaan tertentu atau kejadian/peristiwa dan membentuk bagian utama predikat dari sebuah kalimat, seperti; hear, become, happen. Definisi ini bersifat umum mengenai gambaran suatu kata kerja (Verb), tetapi tidak menekankan pada bentuk ril dari kata kerja itu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan rinci mengenai kata kerja berikut ini.

            Bentuk Asli Kata Kerja Dalam Bahasa Inggris

            Kata kerja (Verb) Bahasa Inggris, pada dasarnya, terbagi atas 2 ciri khas:
            1. Lexical Verb
            2. Structural Verb

            #Lexical Verb

            Lexical Verb adalah kata kerja (verb) yang berkenaan dengan kekamusan (lexicon). Sederhananya yaitu bahwa kata kerja jenis ini dapat diartikan (diterjemahkan) dan memiliki arti yang jelas dan dapat dipahami.

            Contoh kata kerja berbentuk lexical:
            go (pergi,menjadi), make (membuat, mencari, memaksa), stop (berhenti, menghentikan), catch (menangkap, menghentikan (utk.bus), dsb.

            Bila diletakkan dalam sebuah kalimat, maka akan memberi makna utuh.

            I go to school. (Saya pergi ke sekolah)
            My mother is making a cake.(Ibuku sedang membuat kue)
            Irsyad catches a bus. (Irsyad mencegat sebuah bus)
            He stops working (Dia berhenti bekerja).

            #Structural Verb



            Structural Verb adalah kata kerja (verb) yang tidak berkenaan dengan kekamusan. Kata kerja struktural ini tidak memiliki arti jelas dan pemahaman atas kata kerja jenis ini bergantung pada kata-kata yang dihubungkan dengannya dan harus dimaknai secara utuh dalam satu kesatuan konteks/kalimat.

            Contoh kata kerja berbentuk struktural:
            is, am, be, was, are, were, been, being (yang biasa kita kenal dengan istilah "BE" atau "TO BE".)

            Perhatikan bagaimana structural verb ini diletakkan dalam sebuah konteks kalimat:

            He is at home (Dia dirumah)
            She was here. (Dia disini)
            They are in now. (Mereka didalam sekarang)
            The boy will be soon leaving tomorrow (Anak itu akan segera berangkat besok)
            Earth is not square. (Bumi tidaklah kotak).
            My friend is lazy (Temanku malas).
            The teacher has been teaching English since 1997. (Guru itu telah mengajar Bahasa Inggris - hingga saat ini - sejak tahun 1997)
            Be quiet! (Harap tenang!)

            Membaca dan memahami makna didalam kurung diatas, nyatalah bahwa makna "be" dalam contoh diatas sebagai structural verb karena tidak memiliki ketentuan makna yang jelas dan tidak tetap. Bahkan pada contoh-contoh tertentu, tidak memiliki arti sama sekali. Penterjemahan yang sering kita didapatkan dibuku-buku sekolah dan panduan grammar bahasa inggris di Indonesia lebih disebabkan karena aspek "pemahaman" akan bahasa asing. Untuk mempermudah dan sebagai pendekatan pemahaman tersebut maka para tutor, editor buku dan penulis buku menterjemahkannya yang seakan-akan "Be" memiliki arti yang jelas padahal tidaklah demikian.

            "........................ seakan-akan "Be" memiliki arti yang jelas. Padahal, tidaklah demikian."

            Memahami struktur kalimat tidak dapat terlepas dari keberadaan dan fungsi kata kerja lexical dan kata kerja struktural diatas. Ini ketetapan mutlak! tanpa keduanya, maka tidak akan terlahir apa yang disebut dengan Kalimat Nominal dan Verbal yang akan kita bahas dihalaman selanjutnya.

            Mengenal & Memahami Prase (English Phrases)

            Prase (phrase) berbeda dengan kata (word). Justru word menjadi pembentuk phrase itu. Kita akan belajar memahami apa itu phrase,jenis-jenis phrase dan bagaimana phrase menjadi bagian dalam menyusun sebuah kalimat.


            #Definisi Prase (Phrase)

            Penting! 
            Sebelum memahami phrase ini, silahkan baca bahasan sebelumnya mengenai Definisi Kata (Word).
              Sebuah phrase dapat terdiri dari 2 buah kata, misalnya: a student, English book, high level, dsb  - dan, 3 buah kata atau lebih, misalnya:
              • a cute baby (3 buah kata)
                Masing-masing pembentuknya adalah: Article (a), Adjective (cute) dan Noun (baby)
              • a very cute baby (4 buah kata)
                Masing-masing pembentuknya adalah: Article (a), Adverb of Quality (very), Adjective (cute) dan Noun (baby)
              Contoh lain sebuah phrase dimana ada 2 buah kata yang salah satu pembentuknya yaitu: Verb (Kata kerja):
              •  Wait for (2 buah kata)
                Masing-masing unsur pembentuknya yaitu: Verb (wait) dan Preposition (for). Dalam hal ini, preposition /for/ berkedudukan sebagai Adverb bagi verb /wait/.
              Menurut Kamus Oxford Dictionary di web officialnya mendefinisikan Phrase sebagai:

              "A phrase is a small group of words that forms a meaningful unit within a clause."

              bila diterjemahkan yaitu:

              "Sebuah kelompok kecil kata-kata yang membentuk satu kesatuan makna dalam sebuah klausa".

              Disini penting dipahami bahwa, Oxford Dictionary telah mengatakan mengenai fungsi pembentukkan klausa (clause) atas sebuah phrase. Klausa yang dimaksud adalah Kalimat. Jadi, bukan klausa dalam arti gabungan 2 buah kalimat atau lebih (misalnya: compound sentence, complex sentence dan compound-complex sentence yang umumnya dipelajari). Untuk lebih jelas bagaimana Oxford Dictionary juga mendefinisikan klausa, silahkan baca disini: http://www.oxforddictionaries.com/words/clauses.


              "A phrase is a small group of words that forms a meaningful unit within a clause."

                Lebih rinci lagi, situs English-Grammar-Revolution mendefinisikan phrase sebagai berikut: "Phrases are groups of words, without both a subject and a verb, functioning as a single part of speech."Bila kita terjemahkan:

                "Phrase adalah kelompok kata-kata, tanpa subject dan verb - berfungsi sebagai bagian utama dalam konteks berbicara".

                Disini penting digaris bawahi dimana phrase tidak terdiri dari sebuah subject dan sebuah verb.
                Bila kita membaca dan memahami definisi diatas, maka dapat kita tarik kesimpulan dari definisi/pengertian phrase sesungguhnya seperti dibawah ini:

                Phrase adalah gabungan 2 buah kata atau lebih - dan, masing-masing kata tersebut tidak berkedudukan sebagai Subject atau Verb - yang memiliki arti tertentu sehingga dapat dipahami oleh mayoritas orang. Dengan melihat definisi diatas maka, phrase:

                1. Gabungan 2 buah kata atau lebih
                2. Tidak berkedudukan sebagai Subject dan Verb
                3. Memiliki arti tertentu, dan
                4. Dapat dipahami oleh mayoritas orang (publik)

                #Jenis-jenis Phrases

                Phrase memiliki aneka macam yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dan bagaimana kedudukan dan fungsinya dalam pembentukkan sebuah kalimat. Berikut ini adalah jenis-jenis phrase secara baku yang ada dalam bahasan Grammar Bahasa Inggris:-
                1. Noun Phrases
                  Contoh:
                  The English teacher was late yesterday.
                  (English Teacher adalah Noun Phrase)
                2. Adjective Phrases
                  Contoh:
                  It's a very interesting picture.
                  (Very interesting adalah Adjective Phrase)
                3. Adverbial Phrases
                  Contoh:
                  He walks so slowly.
                  (So slowly adalah Adverbial Phrase)
                4. Prepositional Phrases
                  Contoh:
                  I saw a cat under the tree.
                  (Under the tree adalah Prepositional Phrase)

                Secara umum, kita juga menemukan beberapa gabungan kata-kata lainnya yang membentuk phrase seperti: How long, how many, what time (disebut Question Word Phrases), juga antara lain: send one's a line, give a ring, dsb. (disebut Idiom) dimana idiom tersebut terbentuk atas gabungan kata kerja (verb) dan kata benda.

                Secara garis besar, Idiom adalah Ungkapan yang memiliki arti yang berbeda dengan aslinya, baik disusun dari kata kerja + benda maupun kata-kata lainnya, misalnya: antara kata benda dengan kata benda, contoh: cats and dogs (yang dapat diterjemahkan sebagai: "hujan deras). Jadi Idiom berbeda dengan phrase walaupun unsur pembentukkannya berasal dari 2 buah kata atau lebih.

                #Posisi dan Kedudukan Phrase Dalam Sebuah Kalimat

                Phrase tidak dapat berdiri sendiri. Artinya, sebuah phrase bersifat dependent atau ketergantungan, yakni, harus merupakan bagian dari sebuah kalimat utuh. Phrase dapat ditempatkan didepan Verb atau sebagai Subject dalam sebuah kalimat, juga dapat berkedudukan sebagai Object dan sebuah kalimat.

                Contoh Noun phrase dalam sebuah kalimat:

                The old man entered the room.
                (Old man bersama article /the/ berkedudukan sebagai subject dalam kalimat tersebut).

                He told the old man information.
                (Old man bersama article /the/ berkedudukan sebagai Indirect Object - Object-tak-langsung - dalam kalimat tersebut)

                I love the old man.
                (Old man bersama article /the/ berkedudukan sebagai Object dari verb /love/ dalam kalimat tersebut.

                We work for a great company.
                (Great Company bersama article /a/ berkedudukan sebagai Complement - Pelengkap - dalam kalimat tersebut)

                Berdasarkan contoh-contoh phrase dalam kalimat diatas, dapat disimpulkan bahwa kedudukan Phrase dalam sebuah kalimat adalah:
                1. Sebagai Subject (pelaku utama atau the doer)
                2. Sebagai Object (baik Indirect Object maupun Direct Object)
                3. Sebagai Complement (atau, pelengkap)

                #Phrases VS Sentence

                Seperti bahasan awal dalam halaman ini, prase berbeda dengan kalimat. Oleh karena:
                Phrase (Prase) -> Tidak terdiri dari Subject dan Verb, sedangkan
                Sentence (Kalimat) -> Wajib terdiri dari sebuah Subject dan sebuah Verb

                Ketentuan diatas ini merupakan hal yang pokok agar kita dapat membedakan mana phrase dan mana sentence. Keduanya memiliki fungsi dan kedudukan berbeda - bahkan, phrase merupakan bagian dari sebuah kalimat. Dengan kata lain, tanpa phrase kita dapat meletakkan satu buah unit kata sebagai unsur pembentuk kalimat, baik kata itu berbentuk pronoun (kata ganti) maupun noun (kata benda) itu sendiri.

                Contoh:
                She is beautiful. (Dia cantik).
                (/She/ adalah pronoun dan berkedudukan sebagai subject didalam pembentukkan kalimat tersebut)

                The pretty woman is my wife
                (Perempuan cantik itu adalah istriku).

                Keterangan:
                Dalam kalimat ini, pretty woman adalah noun phrase dan juga berkedudukan sebagai subject dalam pembentukkan kalimat tersebut

                Intinya, sebuah kalimat berbeda dengan sebuah phrase. Justru phrase adalah unsur pembentuk kalimat. Disini bisa lebih jelas betapa phrase membutuhkan unsur lain agar dapat digunakan dalam sebuah konteks (misalnya kalimat), tanpa unsur lain, maka phrase tidak dapat berdiri sendiri.

                Memahami Makna Kata & Fungsinya

                Apa itu Kata (dalam bahasa inggrisnya: word /wɜːd/)? Apa kedudukan kata dalam tata bahasa - grammar - bahasa inggris dan bagaimana cara memahami bentuk kata, makna dan fungsinya dalam bahasa inggris? Semua akan kita bahas secara rinci dan lengkap.

                #Definisi Kata (Word)

                Secara definitif (baca: pengertian), Kata adalah gabungan 2 buah huruf (/lebih) dan memiliki makna. Intinya, gabungan 2 huruf atau lebih itu harus memiliki "Makna" atau arti. Bila gabungan huruf-huruf tersebut tidak memiliki arti maka bukanlah kata namanya. Selanjutnya, bila menurut anda gabungan huruf-huruf itu sudah memiliki arti tertentu, syarat berikutnya yaitu: harus bisa dipahami "maknanya" oleh publik atau orang lain (pemahaman atas makna kata tersebut berlaku bagi mayoritas orang.) Sebagai ilustrasi, dapat digambarkan syarat terbentuknya sebuah kata, sebagai berikut:

                #Syarat Terbentuknya Sebuah Kata (Word)

                syarat terbentuknya sebuah kata

                Jadi, kesimpulannya, syarat terbentuknya kata itu adalah:
                1. bergabungnya 2 huruf-huruf atau lebih (baik vokal maupun konsonan)
                2. Memiliki "makna" atau "arti" tertentu
                3. Dapat dipahami oleh kebanyakan orang (publik)


                Contoh berikut ini adalah Kata:
                •  bekerja, menulis, polisi, kapur, pensil, sayuran, daging, uang, harimau, sekolah, dsb
                Contoh yang Bukan Kata:
                • dh, erpaaa, ehrnuu, wjrk, qoqoqo, wwww, thnnn, dst.
                  *) Pada contoh ini, semua kata tersebut tidak memiliki arti, walaupun merupakan gabungan huruf-huruf.
                 Sedangkan Google, mendefiniskan Kata (Word) sebagai:
                "a single distinct meaningful element of speech or writing, used with others (or sometimes alone) to form a sentence and typically shown with a space on either side when written or printed."

                 

                #Jenis-jenis Kata (Word)

                Dalam Bahasa Inggris (English Grammar), kata terdiri atas 9 macam yang tercantum didalam Parts Of Speech (Bagian-bagian dari perkataan/pembicaraan), yaitu:

                1. Noun / Kata Benda
                  Contoh:
                  flower, chair, stone, rose, policeman, students, Rudi, school, sky, river, cloud, heaven, machine, education, preparation, management, goods, garbage, eyes, stomach, kindness, sadness, thought, idea, opinion, dsb.
                2. Adjective / Kata Sifat
                  Contoh:
                  good, bad, beautiful, pretty, ugly, sweet, bitter, ill, crowded, broken, interested, better, diligent, stupid, sleepy, tired, bored, jealous, possible, nonsense, dsb.
                3. Verb / Kata Kerja
                  Contoh:
                  go, sweep, work, talk, understand, think, weep, speak, argue, qualify, identify, colorize, swim, seem, looks, listen, here, dream, write, dsb|
                4. Adverb // Kata Keterangan
                  Contoh:
                  slowly, quickly, fast, at school, at home, next to me, near the city, dsb
                5. Pronoun / Kata Ganti Orang & Benda
                  Contoh:
                  I, you, we, they, he, she, it, her, mine, dsb
                6. Articles / Kata Sandang - *) Google menamakannya: Determiner (termasuk: that, this, dsb)
                  Contoh:
                  a, an dan the
                7. Conjunction / Kata Penghubung
                  Contoh:
                  but, and, besides, further, nevertheless, although, even if, because, because of, in order that, knowing that, after, before, when, while, dsb.
                8. Preposition / Kata Depan
                  Contoh:
                  in, off, on, at, above, inside, of, under, in front of, next to, beside, in back of, dsb.
                9. Interjection // Kata Seru
                  Contoh:
                  Alas!, Oh my god! Goodness! Oh-no!, dsb.

                Google mendefinisikan Parts of Speech sebagai:
                "a category to which a word is assigned in accordance with its syntactic functions. In English the main parts of speech are noun, pronoun, adjective, determiner, verb, adverb, preposition, conjunction, and interjection."

                Terjemahannya dari definisi Google tersebut sebagai berikut:
                "Sekelompok kata tertentu yang memiliki fungsi sintaks. Dalam Bahasa Inggris, diartikan sebagai bagian-bagian berbicara meliputi; noun, pronoun, adjective, determiner, verb, adverb, preposition, conjunction dan interjection".

                Hampir semua kata diatas digunakan dalam tulisan (English writing) dan lisan (English speaking). Jadi, kita tidak harus menggunakan kata-kata itu semuanya - dalam bentuk writing atau speaking - dalam satu waktu, yang jelas, sesuai dengan kebutuhan penulisan dan pembicaraan. Rincian tiap-tiap kata diatas akan kita bahas dilain kesempatan, oleh karena pada materi grammar kali ini kita hanya membahasnya sebagai pengenalan untuk pemahaman kedepannya nanti.

                #Fungsi/Kegunaan Kata (Word)

                Berdasarkan definisi, syarat-syarat terbentuknya kata serta jenis-jenis kata seperti yang diuraikan diatas, maka Fungsi atau kegunaan kata dalam bahasa Inggris yakni: Membangun sebuah Prase, Kalimat dan Klausa.
                Secara umum, kata berguna sebagai unsur penting didalam menyusun sebuah prase (English Phrases), kalimat (English Sentences) dan Klausa (English Clauses).

                Contoh Penggunaan Kata dalam sebuah Phrase:
                A Good Student (seorang pelajar yang baik)

                Contoh diatas memperlihatkan kedudukan dan fungsi kata: A, Good dan Student didalam membentuk prase. Bila kita pisah satu demi satu maka kita akan menemukan 3 jenis kata:
                • A (kata sandang / Article)
                • Good (kata sifat / Adjective), dan
                • Student (kata benda / Noun)
                 Jadi, ada 3 jenis kata dalam pembentukkan prase tersebut. Anda pun bisa membuatnya sendiri contoh-contoh prase. Akan tetapi cara penyusunannya tetap harus sesuai dengan ketatabahasaan bahasa inggris (English Grammar Rules).

                Contoh Penggunaan Kata dalam sebuah Sentences:
                A good student goes to school. (seorang pelajar yang baik pergi ke sekolah).

                Pada contoh tersebut kita menemukan ada 6 buah kata yang tersusun sedemikian rupa (sesuai kaidah ketatabahasaan bahasa inggris) dalam rangka membentuk sebuah Kalimat atau English Sentences. Kata-kata itu adalah:
                • A (Article)
                • Good (Adjective)
                • Student (Noun)
                • Goes (Verb)
                • To (Preposition)
                • School (Noun)
                Berdasarkan jenis-jenis kata yang ada pada kalimat tersebut, kita dapat menambahkan 2 buah jenis kata yang sama (Student = School = Noun) dalam sebuah kalimat. Tapi penyusunannya itu, sekali lagi, jelas harus sesuai dengan peraturan penyusunan sebuah kalimat (English Grammar) yang nantinya jelas akan kita bahas rinci pula.

                Sebentar! Bukankah A Good Student adalah Phrase? berarti, prase bisa diletakkan (sebagai bagian) dalam sebuah kalimat? Jelas Bisa! Koq bisa? ... Kita bahas tentang prase (Phrase), kalimat dan klausa dilain halaman pada blog Pleg-Grammar Ini. Sekedar informasi bahwa, contoh penggunaan kata dalam pembentukkan klausa tidak kami berikan disini, oleh karena klausa adalah gabungan 2 kalimat atau lebih. Jadi, bila kalimat itu terdiri - dibangun - dari kata-kata, demikian pula klausa.


                  Memahami Huruf Bahasa Inggris

                  Memahami huruf bahasa inggris merupakan tahapan pertama belajar grammar dari nol - Panduan Belajar Grammar - blog Pelg-grammar. Dengan memahami bahasan materi grammar - tatabahasa bahasa inggris - secara sistematis dan bertahap, kita akan dapat menguasainya dengan baik dan benar. Pelg-grammar akan menguraikan semua materi grammar bahasa inggris secara rinci & lengkap sehingga dapat pula dipelajari oleh pembelajar grammar (grammar learners) sejak tingkat sekolah dasar hingga universitas, peminat tatabahasa grammar bahasa inggris di Indonesia pada umumnya. Selanjutnya, mari kita memulai belajar bahasan pertama, yaitu: Mengenal & memahami huruf-huruf bahasa inggris.

                  #Definisi - Pengertian Huruf

                  Huruf disebut juga dengan letter /ledər/, berarti: karakter atau simbol-simbol yang mewakili suatu bunyi atau lebih yg digunakan pada saat kita berbicara - bahasa inggris mendefinisikan huruf sebagai "a character representing one or more of the sounds used in speech; any of the symbols of an alphabet."

                  "karakter atau simbol-simbol yang mewakili suatu bunyi  atau lebih yang digunakan pada saat kita berbicara."

                  Menurut definisi tersebut, diketahui bahwa ada 2 jenis huruf: huruf berbunyi dan huruf tidak berbunyi. Huruf-huruf berbunyi inilah dinamakan: Huruf Vokal (vocal), terdiri atas 5 jenis huruf (A,I,U,E,O). Sedangkan huruf-huruf yg tidak memiliki bunyi yaitu selain huruf vokal - dinamakan dengan Huruf Konsonan (consonant). Selanjutnya, kumpulan karakter tadi (vokal, konsonan) itu disebut "Alphabet" (Abjad).

                  #Abjad Bahasa Inggris 


                  A
                  B
                  C
                  D
                  E
                  F
                  G
                  H
                  I
                  J
                  K
                  L
                  M

                  a
                  b
                  c
                  d
                  e
                  f
                  g
                  h
                  i
                  j
                  k
                  l
                  m

                  [ei]
                  [bi:]
                  [si:]
                  [di:]
                  [i:]
                  [ef]
                  [dʒi:]
                  [eidʒ]
                  [ai]
                  [dʒei]
                  [kei]
                  [el]
                  [em]

                  N
                  O
                  P
                  Q
                  R
                  S
                  T
                  U
                  V
                  W
                  X
                  Y
                  Z

                  n
                  o
                  p
                  q
                  r
                  s
                  t
                  u
                  v
                  w
                  x
                  y
                  z

                  [en]
                  [ou]
                  [pi:]
                  [kju:]
                  [a:]
                  [es]
                  [ti:]
                  [ju:]
                  [vi:]
                  [dʌblju:]
                  [eks]
                  [wai]
                  [zed] or [AmE zi:]


                  #Simbol-simbol Phonetik

                  Selain 26 huruf-huruf diatas, terdapat banyak simbol lainnya yang tercantum dalam bahasan Linguistik, yaitu: Phonology () Simbol-simbol tersebut disebut dengan: Phonetic () atau Tulisan Phonetic. Berikut ini contoh fonetik (derived from http://dictionary.cambridge.org/help/phonetics.html):

                  Vokal

                  Long Vowels
                  e.g. sheep
                  ɑː e.g. farm
                  e.g. coo
                  ɔː e.g. horse
                  ɜː e.g. bird
                  Short Vowels 
                  ɪ e.g. ship e e.g. head
                  æ e.g. hat ə e.g. above
                  ʊ e.g. foot ɚ e.g. mother (United States)
                  ɒ e.g. sock (United Kingdom) ɝ e.g. worm (United States)
                  ʌ e.g. cup

                  Konsonan

                  Voiced(berbunyi)
                  b e.g. book
                  d e.g. day
                  ɡ e.g. give
                  v e.g. very
                  ð e.g. the
                  z e.g. zoo
                  ʒ e.g. vision
                  e.g. jump
                  l e.g. look
                  r e.g. run
                  j e.g. yes
                  w e.g. we
                  m e.g. moon
                  n e.g. name
                  ŋ e.g. sing
                  Voiceless(tak-berbunyi)
                  p e.g. pen
                  t e.g. town
                  k e.g. cat
                  f e.g. fish
                  θ e.g. think
                  s e.g. say
                  ʃ e.g. she, show
                  e.g. cheese, much

                  Diphthongs

                  e.g. day
                  e.g. eye
                  ɔɪ e.g. boy
                  e.g. mouth
                  əʊ e.g. nose (United Kingdom)
                  e.g. nose (United States)
                  ɪə e.g. ear (United Kingdom)
                  e.g. hair (United Kingdom)
                  ʊə e.g. pure (United Kingdom)

                  Simbol-simbol Fonetik lainnya

                  h e.g. hand /ˈhænd/
                  ɒ̃ e.g. croissant (United Kingdom) /ˈkwæs.ɒ̃/
                  i e.g. happy /ˈhæp.i/
                  t ̬ e.g. butter (United States) /ˈbʌt ̬.ɚ/
                  u e.g. influenza /ˌɪn.fluˈen.zə/
                  l ̩ e.g. little /ˈlɪt.l ̩/

                  ələmən dapat dilafadzkan: əl atau rl ̩dsb - /ˈleɪb.əl/ = /ˈleɪb.əl/ atau /ˈleɪb.l̩/



                  linking r dilafadzkan diawal huruf a (berlaku bagi Inggris British)
                  fɔːr + ˈæp.l ̩z = fɔːˈræp.l ̩z
                  four + apples = four apples
                  ˈ letak tekanan utama  e.g. expectation /ˌek.spekˈteɪ.ʃən/ 
                  ˌ tekanan kedua e.g. retell /ˌriːˈtell/ 
                  . pembagi suku kata e.g. system /ˈsɪs.təm/


                  Keterangan Daftar Phonetik diatas:
                  Long Vowels: Huruf vokal dilafadzkan agak panjang.
                  Short Vowels: Huruf-huruf vokal dilafadzkan pendek.
                  Diphthongs: Gabungan 2 huruf/simbol.

                  Selanjutnya, semua phonetik diatas sangat berguna sebagai panduan kita didalam melafadzkan (English Pronounciation) sebuah kata dalam bahasa inggris dengan baik dan benar - baik cara pengucapan Inggris Amerika (United States/US) maupun pengucapan Inggris British (United Kingdom/GB). Akan tetapi kita tidak akan membicarakan masalah phonology oleh karena fokus kita ke Grammar Bahasa Inggris. Jadi, ini hanya pengenalan saja.

                  Berdasarkan uraian tadi, nyatalah bahwa huruf adalah unsur penting didalam sebuah bahasa didunia khususnya Bahasa Inggris yang tengah kita pelajari saat ini. Dengan adanya huruf, maka akan terbentuk sebuah kata dan dengan kata itulah kelak kita akan memulai bahasan kita lebih rinci lagi.