Apa itu DO,DOES dan DID

DO, DOES dan DID dalam grammar bahasa inggris memiliki fungsi/kegunaan yang sangat penting. Seakan-akan, ketiganya adalah hal yang berbeda. Padahal, DOES dan DID berasal dari satu kata, yaitu: DO. Lalu, apa status, fungsi dan kedudukan DO, DOES dan DID dalam pola kalimat bahasa inggris?

Kedudukan kata "DO" dalam Grammar Bahasa Inggris

DO (juga does dan did) termasuk dalam kategori: structural word sekaligus lexical word. Mengapa? hal ini disebabkan karena kata DO memiliki 2 (dua) status dalam membentuk pola kalimat, yakni:
  1. DO sebagai Kata Kerja Murni (Verb)
  2. DO sebagai Kata Bantu (Auxiliary).
  3. DO sebagai Kata Keterangan Kualitas (Adverb of Quality)

DO Sebagai Verb (Kata Kerja)

Bila DO sebagai kata kerja, maka DO pasti memiliki arti tertentu. Sebagai lexical word, DO memiliki arti: /melakukan/,/mengerjakan/ atau /lakukan/.

Misalnya:
I do the job.
(saya yang mengerjakan pekerjaan itu).

Let me do the duty!
(Izinkan saya mengerjakan tugas itu!)


DO Sebagai Auxiliary (Kata Bantu)

Bila DO sebagai kata bantu, maka DO ini termasuk structural word sehingga DO sebagai auxiliary tidak memiliki arti yang jelas.

Misalnya:
I do not need you.
(Saya tidak membutuhkanmu)

Do you need me?
(Apakah kau membutuhkanku?)

You need me, do not you?
(Kau membutuhkanku, bukan?)

DO Sebagai  Adverb of Quality

Bila DO sebagai kata keterangan qualitas atau Adverb of Quality, maka DO sama kedudukannya dengan kata keterangan kualitas lainnya semisal; very.

Misalnya:
I'm very happy.
(Saya sangat senang)

You do look happy.
(Anda benar-benar kelihatan senang/bahagia)

Catatan:
Sebagai adverb of quality, DO HANYA digunakan dalam pola kalimat VERBAL.

Perubahan Bentuk DO dalam Bahasa Inggris

DO mengalami perubahan sebagai berikut:

  • DO menjadi DOES
  • DO menjadi DID
Baik DO maupun DOES sama-sama digunakan sebagai auxiliary, kata kerja dan kata keterangan kualitas dalam bahasa inggris.

DO/DOES=Auxiliary

DO/DOES sebagai auxiliary digunakan dalam pola kalimat verbal simple present tense, yakni: dalam pola kalimat negative dan interrogative.

Misalnya:
Do you know me?
I do not understand this at all.

Perhatikan bahwa, penggunaan DO berbeda dengan DOES. Lihat penjelasan di Simple Present Tense.

DO/DOES=Adverb of Quality

Sebagai adverb of quality, penggunaan DO dan DOES juga tidak sama. DO digunakan apabila subjectnya berupa: I, you, we, they atau padanannya. Sedangkan DOES digunakan bila subjectnya berupa: He, She, It atau padanannya.

Contoh:
I do love you.
She does care about me.

Kedua kalimat diatas juga berlaku dalam pola kalimat verbal simple present tense.

Perubahan DO menjadi DID

Perubahan DO menjadi DID manakala kita akan menggunakan DO dalam pola kalimat verbal simple past tense. Akan tetapi, perubahan ini tidak ikut merubah fungsi dan kedudukan DID sebagai Auxiliary, Verb dan Adverb of Quality seperti pada bahasan diatas sebelumnya.

DID=Verb

Contoh:
I did the duty yesterday
(Sayalah yang mengerjakan tugas itu kemarin)

DID=Auxiliary

DID sebagai auxiliary digunakan untuk seluruh subject dalam pola kalimat negative dan interrogative verbal simple past tense.
Contoh:
(-) I did not know how.
(Saya tidak tau bagaimana caranya)

(?) Did you say anything to her last week?
(Apakah kamu mengatakan sesuatu padanya minggu yang lalu?)

DID=Adverb of Quality

Pada waktu DID digunakan seagai adverb of quality, maka kalimatnya harus berbentuk pola kalimat verbal simple past tense.

Contoh:
I did tell him something
(Saya benar-benar memberitahunya sesuatu)

Catatan:
Perhatikan bahwa, ketika DID digunakan dalam simple past tense berpola positive, maka kata kerja /tell/ harus berbentuk kata kerja pertama atau present-verb karena telah digantikan oleh DID tersebut.
Bila kalimatnya diubah kebentuk negative akan menjadi sebagai berikut:

I didn't tell him anything
(Saya benar-benar tidak memberitahunya apa-apa).

Pada contoh diatas,k ata bantu /didn't/ telah menggantikan fungsi DID sebagai adverb of quality. Negasi dalam bahasa inggris adalah absolute case (masalah yang sudah dianggap pasti).

Contoh:
I didn't know (saya benar-benar tidak tahu.)
berbeda dengan:
I didn't know yet (saya belum tau)

Past Future Tense

Dilihat dari struktur kalimatnya, Past Future Tense tidak jauh berbeda dengan Simple Future atau Present Future Tense. Perbedaannya hanya terletak pada berubahnya kata bantu (present future auxiliary) [will] dan [shall] menjadi [would] dan [should]. Berikut ini adalah rincian pembahasan mengenai Past Future Tense beserta Contoh Kalimat, Rumus-rumusnya.

Definisi dan Kapan Menggunakan Kalimat Past Future Tense

Seperti bahasan pembuka diatas, past future tense dan simple future/present future tense - secara struktural - hanya berbeda dalam hal kata bantu (auxiliary). Dengan kata lain, [would] dan [should] adalah bentuk past atau bentuk lampaunya [will] dan [shall] :-

Simple Future/ Present Future Tense
Kata bantunya: WILL dan SHALL

Past Future Tense
Kata bantunya: Would dan Should.

1. Nominal Past Future Tense

Dalam bentuk/pola kalimat nominal, past future tetap menggunakan BE sebagai kata kerjanya.


(+) Subject + Would/Should + BE + Complement
Contoh:
I would be late.

(-) Subject + would not + should not + BE + Complement
Contoh:
I would not be late.

(?) Would/should + Subject + BE + Complement ?
Contoh:
Would you be late?

Catatan: [would not] dapat disingkat menjadi: [wouldn't] dan [should not] dapat disingkat menjadi: [shouldn't].


2. Verbal Past Future Tense

Dalam bentuk/pola kalimat verbal, past future tetap menggunakan Kata Kerja Bare-Infinitive sebagai kata kerjanya.

(+) Subject + Would/Should + Bare-Infinitive + Complement
Contoh:
I would come late.

(-) Subject + would not + should not + Bare-Infinitive + Complement
Contoh:
I would not come late.

(?) Would/should + Subject + Bare-Infinitive + Complement ?
Contoh:
Would you come late?

Tambahan:
Be going to adalah bentuk lain dari kata bantu future. Seperti halnya pada present future tense, past future tense juga menggunakan Be going to sebagai bentuk lain dari kata bantu future, hanya saja, [be] harus berbentuk past juga.

Pada Simple Future/Present Future Tense
is + going to
am + going to
are + going to

Pada Past Future:
was + going to
were + going to

Penggunaan [was] atau [were] bergantung pada subject.
Contoh:
I was going to come late.  (Verbal Past Future Tense)
I was going to be late. (Nominal Past Future Tense).

Kapan Past Future Tense Digunakan Dalam Suatu Kalimat Bahasa Inggris?

Past Future Tense mengandung suatu pernyataan atau rencana yang pernah diucapkan atau terjadi dimasa lampau (past time event). Akan tetapi tidaklah menjadi nyata diwaktu sekarang (present time). Jadi, bila kita ingin menyatakan suatu rencana kita yang pernah ada/terucap/dinyatakan/direncanakan dimasa lampau tapi tidak terjadi dimasa sekarang, maka kita menggunakan pola kalimat past future tense seperti diatas.

Bila present future tense ada kemungkinan akan berlanjut dimasa sekarang, maka past future tense tidak sama sekali.

Selain itu, past future tense seringkali dihubungkan dengan pola kalimat simple past tense seperti contoh berikut ini:

I would help you if you called me immediately.
dimana: -
I would help you immediately (past future tense) dan,
you called me (simple past tense).
Sehingga bila diterjemahkan menjadi:
(Saya akan membantumu jika kamu menelpon saya segera).

Lalu, apakah kejadian/rencana [saya akan membantumu] dan [kamu menelpon saya segera] pernah terjadi dimasa sekarang? Jawabannya. Tidak Samasekali, dan Bahkan, tidak pula pernah terjadi dimasa yang lampau.
Dengan demikian, secara singkat, Past future tense adalah salah satu bentuk kalimat yang mengandung pengandaian (berandai-andai) atau harapan/rencana yang tidak pernah terjadi/menjadi nyata.

Preposition: Definisi, Sifat dan Cara Menggunakannya

prep·o·si·tion /pre-pə-ˈzi-shən/\kd, e.g. in, at, on, into, between, along, aside, before, near, by off\, dsb.

Preposition disebut juga dengan nama: Kata Depan. Misalnya, di, ke, dari, antara, dengan, dsb dan termasuk anggota Part of Speech. Bila kita mengambil satu contoh saja - misalnya - preposisi [di], maka akan ditemukan banyak kata dalam bahasa inggris. [di] bisa berarti [in], [at], [on]. Banyaknya kata [di] dalam bahasa inggris mungkin membuat anda bingung tentang: Bagaimana cara menggunakan preposition (kata depan) dalam bahasa inggris?

Studi Kasus: Definisi, Posisi dan Kegunaan Preposition

Preposition(kata depan) termasuk dalam kategori: structural word. Dengan kata lain, preposition tidak memiliki arti jelas, tapi memiliki fungsi/kegunaan. Menterjemahkan preposition dalam suatu kalimat dan menginterpretasinya tidak lain karena adanya kata-kata lain sebelum dan sesudah preposition tersebut.

Definisi/Pengertian Preposition (kata depan/preposisi)

Secara definitif, Preposition - menurut http://dictionary.reference.com/browse/preposition - Preposition adalah: "a word or group of words used before a noun or pronoun to relate it grammatically or semantically to some other constituent of a sentence" - yang artinya:

"Sebuah atau sekelompok kata yang digunakan didepan kata benda atau pronoun yang berhubungan dari segi gramatikal atau semantik dengan unsur-unsur (constituent) lainnya dalam sebuah kalimat".

Dari definisi tersebut, bisa kita katakan bahwa preposition Tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti jelas tanpa adanya unsur-unsur lain (misalnya: subject, verb, dsb) dalam sebuah kalimat.

Contoh:
She is in her office now.

Dalam kalimat tersebut, preposition [in] berhubungan secara gramatical dengan [office] dan atau [her office]. [her office] mengandung pronoun her + noun (lihat def). Dengan bergabungnya [in] dan [office] atau [in] dan [her office] tercipta kesan "tempat" (lihat glossary) yang membuat [in] memiliki isyarat makna berupa "didalam" sehingga kita meng-interpretasikannya (ingat! bukan menterjemahkannya!) dengan [didalam kantor] atau [didalam kantornya].

Perhatikan ilustrasi berikut ini:

in = preposition
office = noun

in + office = kata keterangan tempat (adverb of place) -> [office] berubah menjadi: "nama tempat".

Uraian diatas adalah sekilas contoh kasus bagaimana posisi preposisi dan cara menggunakannya dalam Bahasa Inggris.

Bentuk-bentuk Preposition

Ada 3 macam bentuk preposition dalam bahasa inggris dilihat dari struktur pembentuknya, yakni:
  1. Simple Preposition

    Contoh:
    in, on, at, of, near, off, down, up, with, out, up, dsb
  2. Compound Preposition

    Contoh:
    below, beneath, between, before, away, along, aside, outside, inside, nearby, dsb.
  3. Complex Preposition

    Contoh:
    in front of, according to, in related to, instead of, due to, because of, in order to, in the event of, by the end of, dsb.

Secara mendasar, simple preposition sering digunakan pada:
  • Pembentukkan Adverb of Place (kata keterangan tempat)

    Contoh:
    I live in Lampung

    Polanya adalah:
    in/at/from/on + Kata Benda atau Nama tempat
    Sehingga ungkapan/prase [in Lampung] disebut sebagai Adverb of place (kata keterangan tempat)
    .
  • Pembentukkan Adverb of Time (kata keterangan waktu)

    Contoh:
    He always go to school in time.

    polanya adalah:
    in/at/on + Kata Benda atau Nama Waktu

    Contoh lainnya:
    I've been in Jakarta in 1994
    She has a meeting at 7.30 AM.
    My friend, Tommy, arrives in this town on July 3rd, 2003
    .
  • Pembentukkan Phrasal Verbs (Kata Kerja Prase)

    Contoh:
    Get up, get rid of, take off, close up, look up, look down, stay in, bring about, dsb

    polanya adalah:
    Verb + up/on/in/ .... dsb.

    Contoh lainnya:
    Let's get in the car!
    The plane takes off immediately.
    Put on your shoes, jane!.
    You look down on me.

    Bergabungnya verb + preposition, seringkali menciptakan makna (certain meaning / idiomatic expression) tertentu yang terkadang berbeda sama sekali dengan unsur utamanya yaitu kata kerja (contoh diatas).

    Contoh lain:
    Let go off me! (Lepaskan saya! / Biarkan saya pergi!)
    Please stay by my side (Janganlah kau pergi dariku)
    He gets out of my house. (Dia keluar dari rumahku)
  • Pembentukkan Kata Penghubung (Conjunction)

    Contoh:
    He left the room before I told him my secret.
    (Ket: dalam hal ini, before menghubungkan kalimat [He left the room] dan kalimat [I told him my secret].

    Contoh lain:
    in other that, beside, in fact that, dsb

Kapan Digunakannya Preposition/Kata Depan Semisal "on", "at" dan "in"

Berbicara mengenai kapan sebuah preposisi (baik simple preposition, compound preposition maupun complex preposition) bergantung pada bagaimana anda memandang sesuatu itu ketika preposition digunakan.

Contoh:
[at the table] berbeda dengan [on the table], dan adalah mustahil bila kita mengatakan [in the table].

[at the table] mengandung pengertian, semisal, anda duduk diatas meja, akan tetapi separuh anggota tubuh anda, misalnya kaki, menginjakkannya dilantai. Jadi tubuh anda tidak sepenuhnya ada diatas meja.

The teacher sits at the table.

Akan berbeda maknanya, apabila anda mengatakan:

The teacher sits on the table.

Kalimat terakhir ini mengandung pengertian bahwa guru tersebut duduk diatas meja dengan sepenuh tubuhnya. Misalnya tepat berada ditengah-tengah meja dan tidak ada kaki yang keluar dari meja atau menginjakkannya di lantai.

Gambaran atas perbedaan penggunaaan antara kata depan [at] dan [on] paling tidak menjadi pedoman bagi kita bagaimana cara menggunakan kata depan tersebut dalam sebuah konteks kalimat. Disini, kami ingin menjelaskan bahwa; [on] menyiratkan sebuah keadaan dimana sepenuhnya tubuh/sesuatu tepat berada diatas sesuatu. Pembahasan ini jelas dalam ruang lingkup: Adverb of place.

Dan, akan berbeda makna bila digunakan dalam pembentukkan adverb of time, semisal;

I arrive on August 24th.


Konflik Apostrophe "S" dalam Bahasa Inggris

Kita sering mendengar suara 'berdesis' di hampir setiap pembicaraan bahasa inggris. Seakan-akan, bahasa inggris itu bahasa asing yang penuh dengan huruf [S] di setiap akhir sebuah kata. Tapi, tidak demikian sebenarnya.
Contoh:

Watch -> [-ch]
Watches -> [-ch + es]
Miss -> [-s/-ss]
Misses -> [-s/-ss + es]
Work -> (tanpa huruf "S")
Works ->(dengan huruf "S"), dsb.

Adanya/penambahan huruf "S" diakhir sebuah kata (baca: suffix) memiliki aturan sendiri. Ada yang menyebutnya: "Akhiran", "Suffix" dan juga "Apostrophe". Berikut ini akan digambarkan bagaimana huruf "S" mewarnai Ketatabahasaan Bahasa Inggris.

Apostrophe "S" Bahasa Inggris.

Ada 2 jenis akhiran yang 'berdesis' (secara umum dalam bahasa inggris) ini, yaitu:
  1. Berakhiran -s
  2. Berakhiran -es

Penjelasan 1: Berakhiran /-s/

Akhiran /-s/ dalam bahasa inggris:
  • Kalimat positif verbal simple present tense dengan subject; /he/,/she/,/it/ atau padanannya.
    Contoh:
    She works at school.
    He blows a baloon.
    It jumps into a river.
    Key: Tidak termasuk Apostrophe "S"
    .
  • Sebagai kependekan dari 2 tobe, yaitu: [is] dan [was].
    Contoh:
    He is -> He's
    He was -> He's
    Untuk membedakan diantara keduanya, dapat dilihat dari keterangan waktunya (Adverb of Time) atau konteks kalimat sebelum dan atau sesudahnya.
    Key: Termasuk Apostrophe "S"
    .
  • Menyatakan Milik/Kepemilikan (possession)
    Contoh:
    Rudi's book. (Buku milik Rudi)
    Cat's tail. (Ekor-nya kucing) = "ekor miliknya kucing"
    [|]
    Catatan:
    Bila kata bendanya berupa jamak (plural) yang berakhiran [-s] juga, maka hanya cukup dengan meletakkan tanda petik satu [ .......' ] diakhir kata itu.
    Contoh:
    Managers. (para manager atau, manager-manager)
    Managers' agenda (Agenda miliknya para manager).
    Adalah salah bila ditulis: Managers's.
    Key: Termasuk Apostrophe "S"
    .
  • Sebagai kependekan dari kata bantu (auxiliary) positif verbal present perfect tense, yaitu: [has].
    Contoh:
    The girl has gone.
    Menjadi:-
    The girl's gone.
    Key: Termasuk Apostrophe "S" .
  • Sebagai kependekan dari ungkapan Let + us
    Contoh:
    Let us go!
    Menjadi:-
    Let's go!
    Key: Termasuk Apostrophe "S"

Penjelasan 2: Berakhiran /-es/

Akhiran [-es] sebenarnya tidak berbeda jauh dengan akhiran [-s]. Berikut ini adalah penjelasannya:

  • Kalimat positif verbal simple present tense dengan subject; /he/,/she/,/it/ atau padanannya dengan catatan; kata kerja tersebut berakhiran: [-ch], [-x], [-s], dsb (penjelasan mengenai bentuk akhiran dari kata kerja ini dapat dilihat di bahasan Simple Present Tense.
    Contoh:
    Watch + es -> dimana [watch] berakhiran [-ch]
    Fix + es -> dimana [fix] berakhiran [-x], dst.
    Key: Tidak termasuk Apostrophe "S"
    .
  • Pada kata benda regular berbentuk plural atau Jamak.
    Contoh:
    Glass -> Glasses
    Key:
    Tidak termasuk Apostrophe "S"

    .
Dari penjelasan-penjelasan diatas, kita mendapatkan kesimpulan bahwa, ada 2 bentuk apostrophe [s] dalam bahasa inggris:
  1. Tanda petik satu + huruf S kecil
    Contoh:
    Andi's.
    Contoh dalam bentuk kalimat:
    Andi's father works all days (Ayahnya Andi bekerja dari senin hingga minggu)
    Kunci: Kata benda wajib berbentuk tunggal (singular)
    .
  2. Hanya dengan tanda petik (Apostrophe=tanda petik satu)
    Contoh:
    Books'
    Contoh dalam bentuk kalimat:
    The boyscar was collided by the truck. (Mobilnya anak-anak itu ditabrak truk)
    Kunci: Kata bendanya wajib berbentuk tunggal biasa (Regular Countable Noun)

Pengecualian:

Bilamana kata bendanya berbentuk irregular countable plural noun atau kata benda jamak yang dapat dihitung dan tidak beraturan - misalnya; men, woman, policemen, children - maka tambahkan tanda petik dan huruf [-s] kecil seperti pada kesimpulan pertama.

Contoh:
The children's toys were stolen.

Permasalahan Seputar Istilah Verb-Ing dan Present Participle

Banyak istilah yang digunakan dan berlaku dalam Grammar Bahasa Inggris. Sebuah kata dapat memberikan fungsi/kedudukan dan makna (Definition/Meaning) yang berbeda. (Kamus yang mendukung untuk melihat fungsi dan makna kata, misalnya, kamus keluaran Oxford).


Kedudukan dan Fungsi Kata dalam Bahasa Inggris

Misalnya:

work
dibaca: /'w3(r)k/
fungsi/kedudukan:
  1. Sebagai Verb/Kata Kerja: Bekerja, kerja
  2. Sebagai Noun/Kata Benda: Karya, kerjaan, pekerjaan, tugas
Contoh penggunaan:

I work 7 hours a day. (Saya bekerja 7 jam sehari.)
It's my work. (Itu karya saya).

Pada contoh kalimat pertama, [work] menempati posisi dan berfungsi sebagai kata kerja lexical. Sedangkan kalimat kedua menempati posisi complement dan berbentuk kata benda.
Dengan contoh diatas, perbedaan keduanya bukan terletak pada "dimana mereka diletakkan", tapi lebih mengarah pada status asal usulnya secara lexicon (kekamusan). Dengan kata lain, kata [work] bisa ditempatkan dimanapun dalam susunan kalimat dan itu tergantung pada bagaimana anda memahami fungsi/kedudukan kata itu sesuai aspek kekamusan. Jadi, bila sebagai kata kerja, maka selayaknya diletakkan setelah/dibelakang subject, begitupun bila statusnya kata benda - maka bisa diletakkan diposisi subject, object atau complement.


Istilah Verb-ing, Ing form verb, Kata Kerja Bentuk Ing, dan Present Participle


Istilah [ing] identik dengan kata kerja bentuk -ing atau verb-ing, atau Ing form verb. Bila anda menggunakan istilah ini maka, anda akan sulit memahami pola kalimat bahasa inggris yang lain, seperti; fungsi dan kedudukan -ing dalam pola kalimat continuous/progressive tense, phrase dan gerund.

Contoh:
  • -ing didalam pola kalimat Continuous Tense

    Contoh: I am listening to the song.

    Dalam contoh ini, ada proses kerja yang dikandung oleh: be + listening (be + verb-ing).
  • -ing dalam bentuk Phrase (prase)

    Contoh: Sleeping child.

    [sleeping child] mengandung kegiatan (kerja) yang sedang terjadi disuatu waktu dan menduduki posisi prase; verb-ing + noun. Kata kerja [sleeping] berubah menjadi kata sifat (adjective) yang berguna untuk menerangkan (keadaan) dari kata benda [child]. Jadi, [sleeping] bukan lagi kata kerja, tetapi telah berubah fungsi sebagai kata sifat - khusus dalam pola phrase.
  • -ing berbentuk Gerund

    Contoh: He likes swimming.

    Kata kerja [swimming] menempati posisi object dari kata kerja [likes] dan berfungsi sebagai kata benda (jadi, tidak lagi berstatus sebagai kata kerja).

    Dan anda akan menemukan contoh kasus yang sangat banyak dan berbeda bentuk satu sama lain. Akan tetapi, dalam hal ini, kami ingin memastikan bahwa permasalahan -ing dalam bahasa inggris hanya seputar ketiga hal tersebut diatas.

    Lalu, Apa itu Present Participle?

    Present Participle adalah kata kerja bentuk -ing atau verb-ing atau Ing form verb. Sekali lagi, istilah verb-ing, ing form verb atau kata kerja bentuk -ing hanya sebatas "Istilah" dan tidak merambah ke status aslinya sebagai present participle. Memahami present particple dalam wujud istilah "verb-ing", "ing form verb" atau "kata kerja bentuk ing" INILAH yang menjadi dasar kesulitan kita didalam memahami struktur/grammar bahasa inggris.

    Bahasa Inggris hanya mengenal 2 bentuk -ing:

    1. Present Participle,
    2. Gerund.

    Perbedaan keduanya sudah jelas, yakni:
    1). Present particple adalah bentuk kata kerja.
    2). Gerund adalah bentuk kata benda, ...................................... walaupun keduanya sama-sama 'berbentuk/berwujud' -Ing.

    Dengan menjadikan present participle dan gerund sebagai bentuk -ing dalam bahasa inggris, anda akan lebih mempersempit area kesulitan seputar istilah "verb-ing".