Question: Yes-No Question VS Question Word

Bentuk pertanyaan dalam bahasa inggris ada 3 macam, yaitu:
  1. Yes-No Question
  2. Question-Word Question, dan
  3. Question Tag.
Akan tetapi, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas pertanyaan bentuk Yes-No Question dan pertanyaan bentuk Question Word dengan judul: Yes-No Question Versus Question Word. Tim Penulis blog http://pelg-grammar.blogspot.com menerbitkan judul ini sehubungan dengan pertanyaan dari pengunjung yang sempat bertanya:

"Bagaimana cara membuat pertanyaan dalam Bahasa Inggris?"

Untuk menghindari kesalahan didalam menjawabnya, kami akhirnya menerbitkan materi Yes-No Question Versus Question Word dan semoga pengunjung lainnya juga turut mendapatkan pengetahuan mengenai bentuk-bentuk pertanyaan dalam bahasa inggris.

Pertanyaan Yes-No Question Bahasa Inggris

Yes-No Question adalah pertanyaan yang - secara baku - mesti dijawab dengan jawaban: Ya atau tidak.
Contoh:
Pertanyaan: Apakah kamu seorang siswa?
Jawaban: Ya.

Pertanyaan: Apakah kamu sanggup menyelesaikan tugas itu?
Jawaban: Tidak.

Dari contoh sederhana diatas, pertanyaan berupa "Apakah" itulah yang harus dijawab dengan jawaban berupa: Ya atau Tidak.
Akan berbeda bila pertanyaan itu diawali dengan - misalnya:

Apa itu?
Apa yang membuat kamu datang kemari?

Kedua contoh kalimat terakhir ini akan dibahas dihalaman ini juga mengenai pertanyaan berbentuk Question Word. Berikut ini pertanyaan yang membuat terjadinya kesalahpahaman didalam menjawabnya - misalnya:

Apakah itu?
Jadi, yang benar adalah: Apa itu? dan bukanlah; Apakah itu?

Lalu, bagaimana pertanyaan Yes-No Question dalam bahasa inggris itu?


Bentuk Pertanyaan Yes-No Question Dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris memiliki aturan sendiri (baca: Grammar) didalam mengatur bentuk-bentuk pertanyaan. Pertanyaan Yes-No Question adalah salah satunya yang harus dijawab dengan /Yes/ atau /No/.

Untuk membuat kalimat tanya berupa Yes-No Question ini, maka letakkan kata bantu (Auxiliary/Structural Verb) diawal/didepan kalimat.

Contoh Auxiliary:

Can you .... ?

Will you ... ?
Must I ... ?
May I ... ?
Shall we ... ?
Could you ... ?
Would you ... ?
Should I ... ?
Might she ... ?

Do you ... ?
Does she ... ?
Did he ... ?
Has she ... ?
Have you ... ?
Had they ... ?

Am I ... ?
Are you ... ?
Is it ... ?
Were they ... ?
Was I ... ?

Melihat contoh diatas, nyatalah sudah bahwa bentuk pertanyaan Yes-No Question berasal dari kata bantu (Auxiliary/Structural Verb) yang sering digunakan dalam kalimat-kalimat yang mengandung Tenses. Disamping itu ada juga Modal Auxiliary baik dalam bentuk present (can, may, must, will, shall) maupun bentuk past (could, would, should, Might).

Contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa inggris:

Could you help me?

Jawab: Yes(, I could).
atau,
Jawab: No(, I couldn't)

Boleh juga dijawab, misalnya:

Sure! (tentu saja)
With pleasure! (Dengan senang hati)
Of course! (Tentu dong)
Why not! (Kenapa tidak).

Catatan: walaupun jawaban berupa /sure/, /with pleasure/ dsb tersebut tidak berupa Yes atau No, akan tetapi, ungkapan-ungkapan tersebut sudah jelas mewakili jawaban pastinya - yaitu: /yes/ atau /no/.

Dalam pertanyaan berbentuk Yes/No Question ini tidak diperbolehkan diganti dengan kata tanya (walaupun digunakan untuk bertanya), misalnya:

Are you okay? (Pertanyaan ini Benar!)
What you okay? (Pertanyaan ini Salah!)



Pertanyaan Bahasa Inggris menggunakan Question Word

Question Word adalah kumpulan kata yang digunakan untuk mengungkapkan suatu pertanyaan yang tidak dijawab dengan jawaban: Ya atau tidak.

Contoh:

Siapa nama presiden ke-6 kita?
Apa yang terjadi?
Mengapa kamu tidak berangkat kursus bahasa inggris hari ini?

Berikut ini kami uraikan kata tanya (baca: question word) dalam Bahasa inggris dan sering disebut sebagai: WH-Question (atau, kata tanya yang diawali dengan huruf WH), yaitu:

1. What

/What/ dapat diterjemahkan: Apa, Apa yang. Digunakan untuk menanyakan Kata Benda (Noun).
Contoh:
What are you doing?
(Apa yang sedang kau lakukan?)
What makes you come here?
(Apa yang membuat kau datang kemari?)
What is that?
(Apa itu?)

2. Where

/Where/ dapat diterjemahkan: kemana, dimana. Digunakan untuk menanyakan Tempat/kata keterangan tempat.

Contoh:
Where do you live?
(Dimana kamu tinggal?)
Where do I have to find him?
(Kemana saya harus mencarinya?)

Bila ditambahkan preposition (kata depan) berupa: /from/, maka dapat diartikan: darimana.
Contoh:
Where do you come from?
(Darimana asalmu?)
atau,
Where are you from?
(Darimana asalmu?)


Catatan:
Pertanyaan diatas, tidak dapat digunakan bilamana kita hendak menanyakan 'darimana saja kamu barusan'.
Untuk itu, gunakanlah:
Where have you been?
(Darimana saja kamu - belakangan ini - baru kelihatan / barusan?)


3. When

/When/ dapat diterjemahkan: Kapan. Digunakan untuk menanyakan Waktu/Kata keterangan waktu.
Contoh:
When will you arrive?
(Kapan kamu akan tiba?)
When were you born?
(Kapan kamu lahir?)

4. Who

/Who/ dapat diterjemahkan: Siapa, Siapa yang. Digunakan untuk menanyakan Orang/Noun dalam bentuk Subjective Pronoun.
Contoh:
Who is she?
(Siapa dia?)
Who told you the story?
(Siapa yang menceritakan padamu cerita itu?)
Who came here this morning?
(Siapa yang datang pagi tadi?)
Who is speaking?
(Siapa yang sedang berbicara?)

Catatan:
(i) Subjective pronoun adalah kata ganti orang diposisi subject atau subject itu sendiri - yakni: I, you, we, they, he, she, it atau padanannya.
(ii) Dalam wujud percakapan, pertanyaan yang menggunakan /who/ dapat ditafsirkan sebagai pertanyaan umum tanpa harus mengetahui gender (jenis kelamin) dari obyek yang ditanyakan dengan menggunakan kata /It/.
Misalnya:
Who is it? (siapa itu?) atau dapat diterjemahkan: (siapa disana?)

Bedakan dengan:
Who is she? --> diketahui gender-nya: /she/.
atau,
Who is he? --> diketahui gender-nya: /he/

5. Whom

/whom/ dapat diterjemahkan: Siapa, siapa yang. Digunakan untuk menanyakan orang/Noun dalam bentuk Objective Pronoun.
Contoh:
Whom do you care?
(Siapa yang kamu pedulikan?)
Whom did you hate?
(Siapa yang kamu benci?)

Bila menggunakan preposition - misalnya - "with":
Whom do you go with?
(Dengan siapa kamu pergi?)

Boleh juga (tapi tidak baku) meletakkan preposition diawal kalimat atau didepan kata tanya /whom/.
Contoh:
With whom do you go?
(Dengan siapa kamu pergi?)


6. Whose

/whose/ dapat diterjemahkan: milik siapa, kepunyaan siapa. Digunakan untuk menanyakan milik/kepemilikan (possessive adjective/posession).
Contoh:
Whose book is this?
(Buku (milik/kepunyaan) siapa ini?)

Pola /whose/ dalam kalimat tersebut adalah: whose + noun.

7. Which

/which/ dapat diterjemahkan: yang mana. Digunakan untuk menanyakan pilihan (choice).
Contoh:
Which one is yours? atau, Which is yours?
(Yang mana milikmu?)
Which do you usually drink for supper, milk or orange juice?
(Yang mana yang biasanya kamu minum pada saat makan malam, susu atau jus lemon?)


8. Why

/why/ dapat diterjemahkan: mengapa. Digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan (Cause/Reason).
Contoh:
Why do you come here?
(Mengapa kamu datang kemari?)
Why do you love me?
(Kenapa kau mencintai aku?)

9. How

/how/ dapat diterjemahkan: bagaimana, bagaimana cara. Digunakan untuk menanyakan keadaan/khabar atau cara (Condition/Manner).
Contoh:
How are you?
(bagaimana keadaanmu? / apa khabar? / bagaimana khabarmu?)
How do you go to school?
(Bagaimana (cara) kamu berangkat ke sekolah?)
How do you feel?
(Apa yang kau rasakan? / bagaimana rasanya?)
How did you do that?
(Bagaimana cara kamu melakukannya?)
How is your family?
(Bagaimana khabar keluargamu?)
How can you finish the duty?
(Bagaimana caranya kamu menyelesaikan pekerjaan itu?)

Keseluruhan Question Word (baca: kata tanya) diatas tidaklah digunakan untuk menanyakan sesuatu yang jawabannya berupa 'ya' atau 'tidak'.
Adalah terdengar lucu dan salah sekali bila dijawab seperti halnya pada yes-no question.
Contoh:
How are you?
Jawab: yes.
Where do you keep the letter?
Jawab: no.


0 komentar:

Posting Komentar